Bandung, pelajar.or.id - Madrasah Aliyah (MA) Al-Huda menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Rabu hingga Kamis (14-15 Juni 2023) di Patuha Resort, Ciwidey.
Kepala Madrasah, Ustaz Deni Sholehudin, M.Si., memimpin acara tersebut dengan tujuan memberikan yang terbaik dan memfasilitasi asatidz agar dapat efektif dalam menjalani Bimtek tersebut.
Dalam prolog pembukaannya, Ustaz Deni Sholehudin, M.Si., mengutip pandangan dari seorang pemikir terkemuka, Ibnu Khaldun, tentang pentingnya peran generasi dalam kemajuan suatu negara.
Menurut Ibnu Khaldun, ada empat jenis generasi yang memainkan peran penting dalam dinamika perubahan sebuah masyarakat. Generasi perintis dan pejuang yang mengawali perjuangan, generasi pelanjut yang melanjutkan perjuangan, generasi penikmat yang menikmati hasil perjuangan, dan generasi perusak yang merusak hasil perjuangan tersebut.
Dalam konteks Kurikulum Merdeka, Kepala Madrasah berharap agar asatidz yang mengikuti Bimtek menjadi generasi pelanjut perjuangan dari generasi perintis. Implementasi Kurikulum Merdeka merupakan langkah inovatif dalam pendidikan yang bertujuan untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi santri dan asatidz dalam mengembangkan potensi dan minatnya.
"Kami ingin memberikan yang terbaik bagi para asatidz kami dalam menjalani Bimtek ini. Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan dan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengembangan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan potensi santri nantinya," ujar Ustaz Deni.
Dalam Bimtek IKM ini, para asatidz diberikan pemahaman mendalam tentang konsep dan implementasi Kurikulum Merdeka. Mereka diajak untuk mengembangkan dan memodifikasi kurikulum yang ada sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan santri, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih relevan dan berdampak positif.
Selain itu, Bimtek ini juga menekankan pentingnya pendekatan yang kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran. Asatidz diajarkan bagaimana memanfaatkan teknologi dan sumber daya yang ada untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan bermakna bagi santri.
"Kami berharap melalui Bimtek ini, asatidz kami dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan baik di kelas-kelas mereka. Dengan pendekatan yang kreatif dan inovatif, kami yakin proses pembelajaran akan menjadi lebih menarik dan efektif," tambah Ustaz Deni.
Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka di MA Al-Huda ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang mendalam kepada asatidz dalam merancang dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di lingkungan madrasah. Dengan demikian, MA Al-Huda berupaya aktif berkontribusi dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia. (/HL)
Social Footer