Berita Trending

Anak Muda Bisa Jadi Kunci Ekonomi Hijau, Ini Peran Penting Wirausaha Muda!

 


Semakin banyak anak muda Indonesia yang terjun ke dunia wirausaha, dan kabar baiknya: tren ini terus naik. Tapi sayangnya, nggak semua anak muda punya akses yang sama ke pelatihan dan ilmu soal bisnis. Padahal, mereka punya potensi besar untuk jadi penggerak ekonomi hijau di masa depan.

Hal ini disampaikan dalam laporan Youth Entrepreneurship Ecosystem tahun 2021 yang digagas oleh UNDP Indonesia, Citi Foundation, dan Islamic Development Bank.

Menurut Norimasa Shimomura, perwakilan UNDP Indonesia, anak muda itu ibarat bahan bakar untuk menggerakkan transisi Indonesia menuju ekonomi yang lebih ramah lingkungan alias green economy. Ia juga bilang, setelah pandemi COVID-19, arah ekonomi Indonesia harus berubah—lebih hijau, minim limbah, dan pastinya berkelanjutan.

“Pemuda punya kekuatan untuk mendorong perubahan sosial lewat wirausaha hijau,” kata Shimomura. Jadi, penting banget buat memperkuat ekosistem bisnis buat anak muda supaya bisa bantu pulihkan ekonomi Indonesia pascapandemi dengan lebih green dan berdampak luas.

Barata Sianturi, CEO Citi Indonesia, juga setuju bahwa masa depan ekonomi Indonesia sangat bergantung pada kesiapan generasi mudanya. So, makin banyak yang jadi pengusaha, makin oke masa depan kita!

Dari sisi pemerintah, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menegaskan kalau strategi besar sedang disiapkan. Mereka lagi garap Strategi Nasional Kewirausahaan Pemuda—intinya sih, biar anak muda dapat dukungan maksimal buat berinovasi dan membangun bisnis yang nggak cuma cuan, tapi juga peduli lingkungan dan berkelanjutan.

Tapi jangan salah, ada lima tantangan besar yang harus dihadapi buat menciptakan ekosistem bisnis anak muda yang solid:

  1. Talent – Masih banyak ketimpangan soal akses pengembangan bakat. Belum semua anak muda punya kesempatan belajar skill bisnis.

  2. Culture – Perlu menghubungkan nilai budaya lokal dengan semangat bisnis anak muda, terutama yang tinggal di daerah.

  3. Density – Ketimpangan soal ruang kerja dan akses internet juga jadi penghalang buat berkembang.

  4. Capital – Banyak anak muda kesulitan modal karena belum nyambung sama aliran dana yang tersedia.

  5. Regulatory Implementation – Aturan mainnya masih ribet, jadi pengusaha muda butuh kebijakan yang mendukung kualitas dan inovasi produk mereka.

Jadi, kalau kamu anak muda yang punya ide bisnis, apalagi yang berorientasi lingkungan, sekarang saatnya ambil peran! Ekonomi hijau butuh kamu.

Type and hit Enter to search

Close