Institut Agama Islam (IAI) Persis Bandung menerima kunjungan audiensi dari Pimpinan Wilayah (PW) Persistri Jawa Barat pada 16 November 2024. Pertemuan ini digelar untuk memperkuat kerja sama antara kedua pihak, terutama sebagai tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah ada.
Delegasi PW Persistri Jawa Barat, yang dipimpin oleh Hj. Ai Nurjanah, M.Ag., bersama Elis Nurhayati, M.Pd., dan Juju Jubaedah, S.Ag., hadir dengan berbagai ide untuk mengembangkan program bersama dengan IAI Persis Bandung. Rektor IAI Persis Bandung menyambut mereka dengan hangat dan menegaskan pentingnya kolaborasi demi mendukung pengembangan jamiyyah.
“Kami siap bekerja sama untuk menghadirkan solusi yang relevan, baik lewat pendidikan formal, pelatihan, maupun pengembangan SDM,” ujar Rektor IAI Persis Bandung.
Dalam kesempatan ini, Hj. Ai Nurjanah menjelaskan tujuan utama audiensi tersebut adalah untuk menggali potensi IAI Persis Bandung guna mendukung program strategis di jamiyyah. Fokus diskusi meliputi pendidikan, dakwah, ekonomi, hingga penguatan organisasi. Hj. Ai menekankan pentingnya peningkatan SDM di bidang PAUD, mulai dari standarisasi kualifikasi guru hingga penyusunan kurikulum yang mencerminkan nilai-nilai Islam.
Selain itu, PW Persistri Jawa Barat berharap IAI Persis Bandung dapat mendukung pengembangan para da’iyah dengan program pelatihan yang relevan, mengingat ada lebih dari 125 titik dakwah di Jawa Barat yang memerlukan dukungan SDM terlatih.
Dalam sesi diskusi, berbagai ide kolaborasi muncul. Rektor IAI Persis Bandung menyebutkan bahwa kerja sama harus sesuai dengan kapasitas institusi. “Bentuk kolaborasi seperti pelatihan atau program pendidikan dapat membantu peningkatan kapasitas pengurus PW Persistri,” jelasnya.
Wakil Rektor III menambahkan bahwa IAI Persis Bandung dapat menawarkan program kuliah fleksibel untuk mendukung pengurus PW Persistri yang ingin meraih gelar sarjana. Sementara itu, Dekan Fakultas Tarbiyah menyatakan kesiapan untuk mendampingi akreditasi RA di bawah naungan PW Persistri.
Dekan Fakultas Ushuluddin menawarkan program lanjutan untuk para da’iyah agar mereka lebih percaya diri dalam berdakwah. Sedangkan Dekan Fakultas Dakwah menyoroti pentingnya pelatihan jangka pendek, pemanfaatan teknologi digital, serta riset dan publikasi sebagai bagian dari pengembangan dakwah modern.
“Kebutuhan masyarakat akan ajaran agama semakin tinggi. Penting bagi da’iyah memahami dinamika pemikiran modern,” ujar Wakil Rektor II. Ia pun mengusulkan PW Persistri menyusun rencana strategis dua tahun ke depan yang dapat diimplementasikan lewat kerja sama formal (MoA) dengan IAI Persis Bandung.
Pertemuan ini menghasilkan beberapa kesepakatan awal terkait penyusunan langkah strategis untuk program pendidikan dan pelatihan. Kedua pihak sepakat menindaklanjuti hasil diskusi ini dengan menyusun MoA yang lebih detail untuk merealisasikan program-program tersebut.
IAI Persis Bandung berkomitmen untuk mendukung PW Persistri Jawa Barat dalam meningkatkan kapasitas SDM dan program strategis demi kemajuan jamiyyah. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk membangun sinergi produktif bagi umat dan masyarakat luas. []
Social Footer