Berita Trending

IPP-IPPI Persis Jawa Barat Ekspansi Kaderisasi ke Kota Sukabumi

 


Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Persis dan Ikatan Pelajar Putri Persis Jawa Barat resmi memulai langkah ekspansi kaderisasi ke Kota Sukabumi. Gerakan ini bukan ekspansi dalam arti politik atau perebutan wilayah, melainkan upaya ideologis untuk memperkuat regenerasi dakwah di kalangan pelajar Persis.

Perjalanan dimulai sejak pagi dari Bandung. Rombongan membawa semangat besar karena setiap langkah yang ditempuh bukan sekadar perjalanan, melainkan bagian dari ikhtiar perjuangan. Setibanya di Pesantren PPI 68 Tegal Padung, Warudoyong, mereka disambut hangat oleh para santri, santriwati, dan jajaran ustaz. Kehangatan itu semakin terasa ketika Ustaz Salman Faisal, yang juga pengurus Persis Kota Sukabumi, menyampaikan bahwa IPP dan IPPI bukan sekadar organisasi pelajar, melainkan ruang pembinaan akidah, karakter, dan semangat dakwah.

Sesi sosialisasi kemudian berlangsung di hadapan para santri. Antusiasme mereka tampak jelas dari sorot mata dan pertanyaan yang diajukan. Banyak yang penasaran bagaimana cara bergabung serta apa saja peran organisasi pelajar Persis dalam mendukung dakwah. Rasa ingin tahu ini menjadi tanda bahwa gagasan kaderisasi mendapat sambutan positif.

Selepas waktu Zuhur, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kantor Pimpinan Daerah Persis Kota Sukabumi. Di sana berlangsung audiensi dengan jajaran pengurus daerah, mulai dari ketua, sekretaris, hingga unsur Persistri. Suasana pertemuan hangat namun serius. Dalam sambutannya, pengurus PD Persis menekankan bahwa kaderisasi tidak boleh berhenti pada wacana, melainkan harus diwujudkan menjadi gerakan nyata.




Ketua PD Persis, Mohammad Yamin, yang pernah menjadi saksi langsung dinamika Mukhtamar dua tahun lalu, mengingatkan kembali bahwa lahirnya IPP dan IPPI sebagai organisasi otonom adalah keputusan bersejarah. Menurutnya, IPP dan IPPI harus menjadi kawah candradimuka bagi kader dakwah, sebagaimana dulu A. Hassan melahirkan tokoh-tokoh besar Persis.

Di sisi lain, Hj. Ida Farida dari Persistri menegaskan pentingnya peran perempuan dalam gerakan dakwah. Baginya, IPPI harus mengambil posisi strategis, sebab perempuan adalah sekolah pertama bagi generasi. Dari rahim perempuan yang cerdas dan berakhlak baik, lahirlah generasi umat yang berkualitas.


Audiensi tersebut ditutup dengan kesepakatan penting. Rombongan kemudian kembali ke PPI 68 untuk merumuskan tindak lanjut. Dari pertemuan itu lahir panitia persiapan deklarasi Pimpinan Daerah IPP dan IPPI Persis Kota Sukabumi. Pembentukan panitia ini menandai lahirnya babak baru perjalanan dakwah pelajar Persis di Sukabumi.

 

Penulis: Agis Wildan Solehudin (Bidang Organisasi dan Kelembagaan PW. IPP Jawa Barat)

 

Type and hit Enter to search

Close