Al-Quran Adalah Sebagai Sumber Keberkahan Hidup Bagi Setiap Muslim…
Hidup yang penuh dengan keberkahan adalah kehidupan yang menjadi dambaan setiap muslim. Berkah itu bukan hanya sekedar masalah materi, melainkan juga berdasarkan keberlimpahan kebaikan dalam setiap aspek kehidupan.
Salah satu jalan dalam meraih kehidupan yang berkah adalah dengan mengamalkan apa yang ada di dalam Al-Quran. Sebagai Muslim Yang Beriman Al-Quran Bukan Hanya Pedoman Kehidupan Tetapi Juga Sebagai Sumber Keberkahan Yang Tiada Batasnya. Al-Qur’an sendiri diturunkan untuk membimbing manusia menuju kehidupan yang lurus dan penuh rahmat-Nya. Sebagai Mana Allah berfirman:
وَهٰذَا كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ مُبٰرَكٌ فَاتَّبِعُوْهُ وَاتَّقُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَۙ ١٥
“(Al-Qur’an) ini adalah Kitab yang Kami turunkan lagi diberkahi. Maka, ikutilah dan bertakwalah agar kamu dirahmati.” (QS. Al-An’am: 155)
Dari ayat ini Allah menegaskan bahwa Al-Quran bukan hanya sebuah petunjuk bagi hamba-Nya, tetapi juga sebagai sumber keberkahan bagi mereka yang mengamalkannya. Keberkahan disini mencakup kesehatan, ketenangan hati, dan kecukupan dalam segala hal.
Kehidupan yang Berkah Itu Terdiri Dari Beberapa Aspek, Seperti:
Contoh Ketika seseorang mengamalkan Al-Quran, hidupnya akan dipenuhi beragam keberkahan, berikut adalah beberapa keberkahan yang sering terjadi di kehidupan:
1. Keberkahan Rezeki
Mengamalkan setiap isi Al-Quran yang mengajarkan kejujuran dan keikhlasan dalam mencari nafkah akan mendatangkan rezeki yang halal dan berkah, contohnya seperti Ketika menjual dagangan dengan harga yang tidak terlalu tinggi dan jujur dalam mengatur timbangan, Ketika penjual sudah jujur maka para pembeli akan percaya maka dagangan jadi laris dan penuh keberkahan.
2. Keberkahan bersama Keluarga
Menghidupkan suasana ruang keluarga dengan bacaan Al-Quran akan membawa ketenangan dan kebahagiaan dalam keluarga. Al-Quran mengajarkan kepada keluarga tentang saling menghormati dan menjaga hak-hak mereka, yang merupakan sumber kebahagiaan. Ketika seorang keluarga yang ahlul Qur’an ia akan selalau membaca dan mengamalkan Al-Qur’an sehinga hidupnya penuh dengan keberkahan dan suasana hatipun menjadi tenang.
3. Keberkahan Hidup Sosial
Al-Quran tentu menuntun kita agar selalu bersikap baik dengan tetangga, menyebarkan salam, dan menolong yang membutuhkan. Kehidupan sosial seorang muslim didasari pada ajaran Al-Quran, sehingga mendatangkan keberkahan dalam hubungan sosial dan membawa ketenangan di lingkungan sekitar.
Lalu, Bagaimana Mendapatkan Keberkahan dari Al-Quran?
1. Membaca dan Memahami Al-Quran dengan Baik
Tidak hanya dengan membacanya, tetapi kita juga mampu memahami makna dan kandungannya sehingga membawa kita kepada pemahaman hidup yang lebih baik. Yang selalu menjadi kehidupan yang lebih tenang damai dan bermakna.
2. Mengamalkan Isi dan Ajaran Al-Quran
Setelah memahaminya, langkah selanjutnya adalah mengamalkan isi Al-Quran dalam kehidupan kita sehari-hari. Misalnya dengan menjaga amanah, bersikap jujur, dan selalu berbuat kebaikan kepada sesama. Hal ini akan menciptakan masyarakat yang terpuji, yang mengurangi dampak keburukan dalam masyarakat, seperti bekurangnya pencurian, korupsi dan keriminal lain nya. Karena masyarakat sadar hidup yang berkah adalah hidup yang mengikuti dan mengamalkan apa yang di ajarkan Al-Qur’an kepada manusia.
3. Bertawakkal kepada Allah
Lalu, langkah yang terakhir adalah dengan kita bertawakkal kepada Allah setelah berusaha menjalankan dan mengamalkan seluruhnya, karena ini adalah kunci untuk mendapatkan keberkahan yang lebih besar.
Kesimpulan
Hidup yang berkah adalah kehidupan yang hasil dari ketulusan terhadap ajaran Al-Quran. Ketika seseorang mengamalkan menjalani hidupnya dengan mengutamakan petunjuk Allah melalui Al-Quran-Nya, maka keberkahan dalam segala bentuknya akan selalu menyertainya di dunia dan akhirat.
Penulis terinpirasi dari banyak orang di luar sana yang hidupnya biasa saja menjadi luar biasa Ketika ia mengenal Al-Qur’an, Ketika ia mengamalkannya, hidupnya menjadi penuh dengan keberkahan dan penuh arti yang lebih berfaat, hatinya yang tadi kotor dan kosong seperti rumah besar yang tidak di urus, namun ketia ia mulai mengenal Al-Qur’an hatinya seperti penuh dengan keberkahan.
Penulis: Vanska Rama Alamsyah – Mahasiswa Ekonomi Syariah, Universitas PTIQ Jakarta.

Social Footer