Berita Trending

Jangan Sampai Menyesal, Ini Cara Baca yang Benar Memulai Bacaan Al-Quran

 

Banyak diantara orang muslim yang bingung Ketika hendak memulai bacaan Al-Qur’an, kebingungan yang dialami yakni: kapan dia harus membaca Isti’adzah, kapan ia harus membaca bismillah, dan bagaimana aturan membaca Ketika hendak memulai dari tengah surah?. Situasi ini perlu adanya pemahaman tersendiri, dan tulisan ini adalah panduan praktis berdasarkan pendapat para ulama islam.

PERMASALAHAN YANG SERING MUNCUL

            Saat hendak membuka mushaf beberapa pertanyaan sering muncul di benak kita :

1.     Apakah Istia’dzah wajib dibaca setiap kali memulai baca Al-Qur’an?

2.     Apakah kita wajib membaca Basmalah di setiap awal surah ?

3.     Mengapa di surah At-Taubah tidak diperkenankan membaca basmalah ?

HUKUM ISTI’ADZAH (TAAWUDZ) SEBELUM MEMBACA)

            Dasar Hukum

            Al-Qur’an

Surah An-Nahl ayat 98 berbunyi : “Apabila kamu membaca Al-Qur’an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk”

Ayat ini merupakan landasan utama bagi umat islam agar membaca isti’azdah sebelum membaca tilawah. Adapun lafadznya yakni

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

(Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.)

            Pendapat Jumhur Ulama

Seluruh ulama mayoritas sepakat bahwa isti’adzah (taawudz) dibaca sebelum memulai bacaan tilawah Al-Qur’an. Hal ini telah diamalkan para sahabat nabi dan para Qari’ (ahli qiraah), meskipun ada beberapa perbedaan pendapat mengenai hukumnya apakah wajib, sunnah muakkad (sunnah yang dianjurkan ), atau sunnah ghairu muaakad (sunnah yang tidak dianjurkan). Yang pasti istia’dzah sangat dianjurkan sebelum memulai tilawaah Al-Qur’an.

            Kapan Istia’dzah dibaca ?

Istia’dzah wajib dibaca Ketika hendak memulai tilawaah Al-Qur’an, baik membaca di awal, tengah, maupun akhir surah. Apabila berhenti sejenak karena ada keperluan, maka hendaklah memulai tilawaah Al-Qur’an dengan Istia’dzah Kembali.

 

HUKUM BASMALAH

            Kapan basmalah dibaca?

Basmalah mempunyai posisi khusus dalam membaca Al-Qur’an, sehingga memiliki beberapa ketentuan yakni ;

A.    Awal Surah

Kesepakatan ulama basmalah hendaknya dibaca di awal surah keecuali surah At-Taubah.

B.    Tengah Surah

Membaca Basmalah ditengah surah para ulama berbeda pendapat. Ada yang mengatakan boleh membaca basmalah (Mustahab), ada yang mengatakan tidak perlu membaca basmalah di tengah surah. Kedua pendapat ini sama-sama benar dan dapat diamalkan sesuai pilihan individu

C.    Akhir Surah

Hendaknya membaca basmalah di awal surah sebagai penanda masuknya awal surah baru

MENGAPA SURAH AT-TAUBAH TIDAK DIPERKENANKAN MEMBACA BASMALAH

            Konteks surah At-Taubah yang berisi tentang perang, memerangi orang musryik yang melanggar perjanjian, hal ini kurang sesuai apabila sebelum memulai tilawah didahului bacaan basmalah. Adapun beberapa ulama ada yang mengatakan bahwasannya Surah At-Taubah merupakan lanjutan surah Al-Anfal, sehingga tidak diperlukan membaca basmalah Kembali. Para Sahabat  sepakat tidak menuliskan basmalah di awal surah ini berdasarkan petunjuk dari Rasulullah SAW.

 

HIKMAH DAN MANFAAT MEMBACA ISTI’ADZAH DAN BASAMALAH

            Adapun membaca isti’adzah dan basmalah sebelum tilawah mengajarkan kita agar selalu memohon perlindungan kepada Allah dari gangguan syaitan yang dapat mengalihkan perhatian dan mengurangi kekhusyukan, dari basmalah bisa mengingatkan kita bahwa segala sesuatu harus dimulai dengan menyebut nama Allah, dengan mengharapkan agar sesuatu yang kita lakukan bisa mendapatkan berkah dan rahmat disisi Allah.

           

 

Penulis : Zainy Nabila Ashadi


Type and hit Enter to search

Close