Berita Trending

Santriwati PERSIS Berhasil Masuk Top 10 Ajang Kompetisi Santripreneur Klaster Kuliner Baznas RI 2025

 


Ekonomi Indonesia yang tak menentu, tidak dapat memupuskan semangat Naqiya Rahma Azizah, santriwati, alumni Pondok Pesantren Persatuan Islam no 60 Katapang untuk turut serta dalam ajang kompetisi bergengsi yang diadakan oleh Badan Amil Zakat Nasional RI (BAZNAS RI), yakni Santripreneur Batch 5 2025 Klaster Kuliner. Dalam Kompetisi tersebut, Ia berhasil masuk finalis top 10.

Tentu, hal ini tidaklah mudah, mengingat Santripreneur—yang merupakan singkatan dari Santri Entrepreneur—merupakan kompetisi setingkat Nasional. Setiap peserta harus mulai dengan membuat proposal ide bisnis maupun bisnis yang sudah berjalan dengan baik untuk mengamankan posisi top 100. Di sini, Naqiya berhasil menjadi salah satunya dari ratusan pendaftar se-Indonesia.

Melewati itu, tantangan untuk masuk 50 besar jauh lebih sulit, dengan waktu pengisian tugas yang terbatas, Naqiya,  justru memperkenalkan dokumentasi produk dengan lebih matang dan akhirnya berhasil meraih 50 besar.

Setelah itu, Naqiya harus mengikuti rangkaian kegiatan Bootcamp dan Grand Final, yang diadakan di Pesantren Bina Cendikia, Jakarta Timur, dari 20 Desember sampai 24 Desember 2025 atau sekitat 5 hari 5 malam.

Kegiatan Bootcamp amat mengejutkan, Naqiya yang sebelumnya belum familiar dengan dunia Entrepreneur dihadapkan dengan lingkungan, materi dan kegiatan yang sepenuhnya tentang Entrepreneur. Dengan produk, Cuankie-nya ia tetap tampil berani dan aktif dalam setiap sesi kegiatannya.

Kegiatan Bootcamp terdiri dari materi yang diiringi pre-test, post-test dan QnA yang menjadi poin penilaian untuk masuk top 10. Selain kegiatan formal, terdapat kegiatan informal seperti olahraga, games, hias tumpeng dan lainnya.

Naqiya Rahma Azizah, alumni santri persis ini, dengan semangat ruhul jihad di jalan Entrepreneur, berhasil meraih top 10 di Grand Final. Kombinasi semangat, keberanian, ketekunan, usaha, ide dan kesabaran, membuktikan kelayakan sebagai top 10. Naqiya merupakan satu pendaftar, finalis pertama dari Pondok Pesantren Persis yang berhasil dan mengharumkan nama Pesantren Persatuan Islam di ajang kompetisi Santripreneur sejauh ini.

Ini adalah inspirasi bagi para santri pesantren persatuan Islam untuk turut bersaing dipanggung Nasional dan menandakan jika bibit potensi pengusaha ditubuh Persis tidaklah sedikit.

Kompetisi BAZNAS Santripreneur memiliki 4 Klaster dari Haji dan Umroh, Peternakan, Industri Kreatif dan Kuliner. Jadi, para alumni pesantren persis yang punya usaha dibidang tersebut, yukkk ikutan tahun depan. []

 

Type and hit Enter to search

Close