Makna Cinta Lewat First Love Anak Perempuan

Setiap orang pasti memaknai arti cinta dengan cara yang berbeda-beda. Bagi saya, makna cinta adalah sebuah pembuktian tanpa ungkapan, penjelasan, dan alasan. Cinta diungkapkan lewat memberi hadiah (giving gifts), dijelaskan lewat sentuhan fisik (physical touch), dan cinta tanpa alasan.

Lalu, siapa sih first love bagi anak perempuan? Rata-rata, first love anak perempuan adalah sosok dan peran ayah. Kenapa ayah? Karena sosok dan peran ayah lah yang mampu memberikan banyak cinta dan kasih sayang tanpa alasan dan pembuktian yang perlu diminta. Meski ayah tidak selalu menjelaskan apa itu cinta, namun dari cinta dan kasih sayang yang dimiliki oleh ayah serta pembuktian perannya, kita bisa melihat bahwa cinta sejati itu sederhana dan indah. Ayah juga merupakan orang pertama yang memberikan dan menunjukkan love language kepada anak perempuannya.

Apa itu love language? Love language atau bahasa cinta adalah cara seseorang menyampaikan rasa sayang atau cinta melalui berbagai bentuk. Menurut Gary Chapman, terdapat lima jenis love language:

Physical touch (sentuhan fisik)
Words of affirmation (kata-kata penegasan)
Quality time (waktu yang berkualitas)
Giving gifts (memberi hadiah)
Acts of service (pelayanan)

Dari kelima jenis love language ini, ayah memiliki semuanya. Contohnya:

Physical touch: Tangannya selalu menggenggam tangan anak perempuannya, dan ia selalu siap melindungi serta memeluk anak perempuannya.
Words of affirmation: Ayah selalu mengapresiasi semua hal baik yang dilakukan oleh anak perempuannya.
Quality time: Meskipun sibuk, ayah selalu meluangkan waktu untuk anak perempuannya.
Giving gifts: Ayah memberikan segala sesuatu sesuai keinginan dan kebutuhan anak perempuannya.
Acts of service: Ayah selalu siap membantu mengatasi setiap kesulitan yang dihadapi anak perempuannya.

Cinta ayah mungkin tidak selalu terlihat, tetapi jelas terasa oleh anak perempuannya. Cinta ayah adalah sesuatu yang indah dan sederhana, meskipun perlu waktu lama untuk diceritakan. Cinta ayah itu indah, bahkan lebih indah daripada senja yang menyapa sore.

***

Penulis: Razmi (03/8/2024 16:13)