Kepada siapa lagi, kalau bukan kepada Tuhanmu.
Gumpalan tanah yang dilimpahkan roh oleh Ilahi yang menjadikanmu makhluk yang bernyawa.
dari mulai ditiupnya roh yang menjadi titik awal kasihnya dan rahmatnya...
hal itu yang sering engkau lupakan bukan?
Ya, ke mana pikiranmu terhadap rahmatnya Ilahi?
ke mana ketaatanmu kepada perintahnya, yang sebegitu berlimpah kasih di dalamnya?
Bahkan, Ke mana perbuatanmu yang menjadikanmu tetap suci di jalannya?
Ke mana hal semua itu? Sirna..?
Merasa kuat ya?
Iya Dirimu, merasa kuat sekali bukan?
Di dunia ini, makhluk sepertimu hanyalah makhluk yang lemah...
kita pikir bersama, saat matahari berada tepat di atas kepala kita, lalu Suhunya sangat tinggi, sebegitu panasnya sampai es bisa meleleh dalam 1 menit, Apakah kamu merasa dingin?
Tentu tidak, kamu pastinya akan merasa panas dan lelah, bahkan akan mencari perantara apapun untuk menghilangkan panas dan lelah itu,
Lalu saat dirimu terjatuh dan tergores, satu, dua, bahkan tiga goresan, Apakah kamu tidak merasa kesakitan?
Tentu pasti merasakan bukan?
berarti itu tandanya kamu adalah makhluk yang lemah..
tapi kali ini aku tidak menghinamu, karena bukan itu tujuanku.
Karena tujuanku untuk menyadarkan kamu, *begitupun aku*
Jadi, kembalilah ke pencipta dirimu.
Bukan mati, melainkan kembali.
Penulis: Anisa Afriyani (Santri Kelas XI.1 MA Al-Huda Pameungpeuk)
Social Footer